Lima Manfaat Kesehatan Terbaik dari Kurma

Kuliner  

Dalam tradisi kita, salah satu makanan yang biasa dikonsumsi untuk berbuka adalah kurma. Mengapa kurma dijadikan hidangan untuk berbuka puasa? Selain karena disunnahkan oleh Rasul SAW ada juga beberapa manfaat kesehatan bagi tubuh. Seperti dikutip dari situs bbcgoodfood, berikut lima manfaat kesehatan mengkonsumsi kurma.

foto : dok. republika.co.id

1. Kaya akan antioksidan pelindung

Kurma adalah sumber yang kaya akan senyawa tanaman pelindung yang memiliki sifat antioksidan. Senyawa-senyawa tersebut termasuk polifenol, karotenoid dan lignan, yang telah terbukti membantu mengatasi risiko penyakit kronis.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

2. Membantu kesehatan usus

Penelitian menunjukkan pentingnya peran serat dalam kesehatan kita, mulai dari membantu menjaga mikrobioma usus yang sehat hingga mengurangi risiko kondisi kesehatan jangka panjang tertentu. Sebuah penelitian kecil di tahun 2015 menemukan bahwa konsumsi kurma dapat mengurangi kanker usus besar berkat kandungan serat dan polifenolnya yang tinggi, yang juga memiliki manfaat anti-mikroba yang berguna.

3. Mendukung kesehatan tulang

Kurma merupakan sumber mineral yang baik untuk tulang, termasuk fosfor, kalium, kalsium, dan magnesium. Kurma juga merupakan sumber vitamin K yang dibutuhkan untuk tulang yang sehat dan kuat.

4. Memfasilitasi kelahiran alami

Memasukkan kurma ke dalam menu makanan saat beberapa minggu terakhir kehamilan dapat meningkatkan pelebaran serviks dan mengurangi peluang untuk kelahiran yang diinduksi. Kurma juga dianggap dapat membantu mengurangi lama persalinan. Senyawa dalam buah ini dipercaya dapat meniru efek oksitosin, hormon yang terlibat dalam kontraksi persalinan.

5. Menjadi pengganti gula yang bermanfaat

Sirup kurma adalah pasta yang dibuat dengan mencampurkan kurma dengan air. Sirup ini memiliki Indeks Glikemik (GI) yang rendah dan kandungan fruktosa yang lebih rendah daripada kebanyakan pemanis lainnya.

Apakah kurma aman untuk semua orang?

Beberapa orang mungkin alergi terhadap kurma. Selain itu, senyawa yang disebut sulfit, bagi beberapa orang yang sensitif, dapat menyebabkan gejala alergi.

Reaksi ringan dapat berupa gejala seperti mulut atau lidah gatal, bersin-bersin, atau hidung meler. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini setelah makan kurma, bicarakan dengan dokter Anda. (aan)

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Calakan artinya cerdas dalam bahasa Sunda. Media Calakan ini diharapkan mencerdaskan para pembacanya khususnya terkait informasi-informasi yang berman

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image