Empat Hal Menarik tentang Bahasa Prancis
Serba SerbiSebelumnya pernah dibahas mengenai tiga fakta unik mengenai bahasa Prancis. Daftar itu bisa ditambah lagi dengan empat hal menarik seperti di bawah ini.
1. Memiliki cara membaca angka yang unik
Jika Sobat Calakan sudah terbiasa menggunakan bahasa Prancis ataupun pernah belajar bahasa Prancis, ternyata cara membaca angka dalam bahasa ini terbilang rumit.
Kita membaca angka 40 (quarante), 50 (cinquante), dan 60 (soixante) tidak akan menemui masalah. Namun, hal itu akan terjadi saat kita mulai membaca angka 70 ke atas. Di Prancis, angka 70 dibaca “soixante-dix” bukan “septante”. Begitu juga angka 80 yang dibaca “quatre-vingts” dan 90 “quatre-vingt-dix-neuf”.
Akan tetapi, hal itu tidak dilakukan di negara berbahasa Prancis lainnya seperti di Belgia dan Swiss. Mereka akan membaca angka 70 dengan “septante”.
Menariknya, negara berbahasa Prancis lainnya tidak selalu mengikuti aturan ini. Di Belgia dan Swiss, mereka mengikuti sistem penghitungan yang lebih teratur dengan penggunaan “septante” dan “nonante”, namun tetap menggunakan “quatre-vingts”.
2. Memiliki banyak Homofon
Bahasa yang satu ini terkenal memiliki banyak homofon yang terlihat serupa dan bahkan diucapkan dengan cara yang sama tetapi memiliki definisi yang sama sekali berbeda, sehingga membingungkan yang baru pertama kali belajar.
Misalnya kata auteur dan hauteur, terlihat dan bahkan terdengar sama, tetapi auteur memiliki arti penulis sedangkan hauteur berarti tinggi. Ada juga avocet dan avocat, bisa berarti pengacara atau alpukat.
Contoh tongue twister populer dalam bahasa Prancis adalah "le vert ver va vers le verre vert", di mana "vert", "ver", "vers", dan "verre" semuanya diucapkan dengan cara yang sama.
3. Memiliki keyboard yang unik
Di negara berbahasa Prancis, keyboard yang digunakan bukanlah QWERTY melainkan AZERTY. Meski banyak huruf tetap di tempat yang sama, beberapa posisi huruf ada yang pindah misalnya pada huruf “a”, “z”, “q”, “w”, dan “m”.
Ini untuk menyesuaikan dengan seluk-beluk bahasa Prancis, yang memiliki beberapa kombinasi umum huruf yang berbeda dari bahasa Inggris, serta memberi ruang untuk aksen penting pada keyboard. Tombol ù ada di keyboard AZERTY meskipun hanya muncul dalam satu kata Prancis: où (di mana).
1. Memiliki kosa kata yang tidak dapat diterjemahkan
Salah satu kata Prancis paling terkenal yang tidak dapat diterjemahkan adalah "élan". Arti dari kata élan yaitu semangat atau momentum yang antusias. Tidak ada padanan bahasa Inggris, dan "momentum" sering digunakan jika diperlukan terjemahan.
Contoh kosa kata lainnya seperti "voila" dan "flaner". "Voilà" adalah kata terkenal yang tidak dapat diterjemahkan sehingga sering tidak diterjemahkan sama sekali, digunakan dalam bahasa Inggris sama seperti yang ada dalam bahasa Prancis. Sebagian besar penutur asli bahasa Inggris akan memahami penggunaan kata ini dalam konteks dan mengenalinya sebagai bahasa Prancis yang jelas.
"Flâner" mengacu pada semacam pengembaraan tanpa tujuan di kota. Tidak ada padanan bahasa Inggris, dan kata itu merangkum keperancisan kota-kota seperti Paris, yang begitu mudah dijelajahi tanpa tujuan selama berjam-jam.(Lutfie Fahrizal R)