7 Fakta Unik Dunia yang Menarik

Melancong  

Pernah terpikir bahwa ada hal-hal unik dan menarik di dunia yang mungkin tak pernah terpikirkan sebelumnya oleh kita. Dari travelintern.com berikut adalah tujuh hal unik dan menarik di dunia.

foto : dok. republika.co.id

1. Ada salju di Gurun Sahara

Gurun adalah tempat yang memiliki curah hujan yang sangat rendah. Karena itu hujan jarang terjadi di sana. Sebagai akibatnya, salju pun tak mungkin turun. Namun pada tahun 2018 Gurun Sahara diliputi salju. Meski memang salju tersebut hanya bertahan selama satu hari sebelum kemudian meleleh karena teriknya matahari. Kejadian itu bukan yang pertama kalinya karena pada 1979 tercatat salju turun pertama kali di gurun dengan adanya badai salju yang terjadi selama 1,5 jam.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

2. Di dua negara ini Tak Ada Coca-Cola

Sobat mungkin berpikir bahwa minuman bersoda Coca-Cola bisa ditemukan di mana saja di seluruh dunia ini. Tetapi sebenarnya, ada dua negara yang melarang hadirnya minuman berwarna coklat tersebut di sana. Kedua negara itu adalah Korea Utara (sejak 1950) dan Kuba (sejak 1962). Untuk menggantikannya, Korea Utara membuat soda berwarna gelap sendiri yang disebut sebagai Ryongjin Cola atau Cocoa Sparkling. Minuman ini dibuat dengan kemasan warna merah dan jenis huruf yang mirip. Namun mengenai rasa, harus dibuktikan sendiri apakah benar mirip atau tidak.

3. Sudan memiliki piramida terbanyak di dunia

Selama ini kita menganggap bahwa Mesir sama dengan piramida. Tetapi tahukah Sobat bahwa ternyata jumlah piramida di Sudan lebih banyak dibandingkan dengan jumlah piramida di Mesir? Sebuah kawasan di Sudan bernama Nubia, memiliki 225 piramida. Jumlah itu dua kali yang dimiliki oleh Mesir. Hal ini dikarenakan di masa lalu, setelah memerintah Mesir hingga dinasti ke-25, penguasa Nubia melarikan diri ke Sudan dan membentuk Kushite Kingdom yang menggabungkan budaya Mesir di kota baru yang mereka bangun.

4. Anda bisa berjalan dari Rusia ke Alaska di atas es

Selat Bering membelah Rusia dan Alaska. Saat selat itu membeku pada musim dingin, Anda bisa melintasinya dengan panjang sekitar 3,8 km. Namun, meskipun hal tersebut bisa dilakukan bukan berarti hal ini legal dan aman untuk dilakukan. Pasalnya, angin laut yang sangat dingin dan es di bawah selat tersebut bisa saja berubah sewaktu-waktu. Pada 2006, ada dua petualang yang melakukan perjalanan dari Alaska melintasi jalur beku itu dengan berjalan. Mereka berjalan selama 15 hari dengan jarak tempuh 90 km sebelum akhirnya ditahan di Rusia karena melanggar aturan keimigrasian.

5. China hanya memiliki satu zona waktu

Mempunyai satu zona waktu adalah hal yang wajar jika matahari terbit dan terbenam pada waktu yang sama di semua tempat. Namun, ketika orang Beijing bersiap untuk tidur malam, orang-orang di Xinjiang justru baru akan melihat matahari terbenam. Kondisi dengan satu zona waktu ini terbilang aneh mengingat ukuran negara China adalah hampir seluas Amerika Serikat yang mempunyai enam zona waktu. Yang menarik, sebelum 1949 China tidak memberlakukan satu zona waktu. Ketentuan Beijing Standard Time baru ada pada 1949 yang diputuskan oleh pimpinan Mao Zedong atas nama kesatuan nasional.

6. Thailand memiliki hari festival untuk menghormati monyet

Pada setiap hari minggu terakhir di bulan November, diselenggarakan festival di Lopburi Thailand untuk merayakan dan menghormati monyet yang disebut Monkey Buffet Festival.Menurut legenda Sansakerta, seekor pahlawan monyet pernah membantu Pangeran Rama menyelamatkan pengantinnya dari penjahat. Monyet-monyet yang berlokasi di pura Phra Prang Sam Yot dihadiahi hingga 4 ribu kg buah-buahan, sayur-mayur dan makanan penutup. Para penduduk juga berpakaian seperti monyet dan tampil untuk menghormati tamu kehormatan mereka saat menikmati santapan yang dihidangkan. Acara festival ini terbuka untuk umum tetapi para pengunjung diperingatkan bahwa monyet-monyet itu bisa sangat agresif dan bisa mencuri apapun yang mereka kenakan di tangan atau dipegang.

7. Prancis adalah negara yang paling banyak dikunjungi

Sebelum pandemi covid-19 melanda dunia, ternyata Prancis adalah negara dengan pengunjung paling banyak di dunia. Selain mereka yang ingin berwisata di negara tersebut, ternyata banyaknya orang yang berkunjung ke sana adalah dikarenakan negara ini menjadi tempat transit bagi orang-orang yang ingin ke Itali dan Spanyol. (aan)

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Calakan artinya cerdas dalam bahasa Sunda. Media Calakan ini diharapkan mencerdaskan para pembacanya khususnya terkait informasi-informasi yang berman

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image