Indonesia dikejutkan oleh berita tewasnya Novita Kurnia Putri. Dia adalah wanita muda asal Semarang yang tewas setelah jadi salah satu korban penembakan salah sasaran di San Antonio, Texas, Amerika Serikat. Persitiwa tersebut tentunya menambah daftar panjang kriminalitas yang berkaitan dengan penyalahgunaan senjata api di Negeri Paman Sam. Peristiwa kriminalitas apapun, ketika berulang kali terjadi, pasti akan membuat masyarakat was-was, takut, dan merasa tidak aman.

Karena itu, mempertimbangkan faktor keamanan seharusnya juga masuk dalam daftar bagi seseorang yang berencana melanjutkan studi ke luar negeri. Terutama bagi pelajar asing yang berasal dari latar belakang budaya berbeda. Salah satu info yang bisa digunakan adalah Global Peace Index GPI.

Institute for Economic and Peace (IEP) rajin menerbitkan GPI tiap tahunnya, dari 163 negara yang terdiri dari 99.7% populasi di dunia. Index tersebut mengukur tingkat keselamatan dan keamanan masyarakat, konflik domestik dan internasional yang berkelanjutan, dan tingkat militerisasi. Berikut adalah lima negara teratas paling aman, berdasarkan Global Peace Index 2022.

1. Islandia

Selama 15 tahun terakhir, Islandia merajai Global Peace Index. Faktor-faktor yang menjadikan tetangga Greenland itu menduduki tahta GPI adalah tingkat kriminalitas yang sangat rendah, sistem pendidikan terbaik, kesejahteraan merata, dan upah yang adil bagi pekerja, sehingga hampir tidak ada ketegangan antar kelas ekonomi.

2. Selandia Baru

Polisi di Selandia Baru, biasanya tidak dibekali senjata api. Ada pengecualian untuk polisi-polisi tertentu, seperti polisi bandara internasional. Namun untuk polisi patroli biasanya tidak membawa senjata api. Rupanya hal tersebut diakibatkan oleh tingkat kriminal yang rendah. Bukan berarti tidak ada sama sekali karena tindak kriminal seperti pencopetan sering terjadi di area yang padat turis. Selandia Baru juga mendapatkan nilai baik dari segi pendapatan penduduknya, peluang kerja, dan kualitas pendidikan.

3. Irlandia

Irlandia naik tiga peringkat, setelah tahun lalu menghuni ranking 6. Penilaian GPI tersebut juga berbanding lurus dengan Irlandia sebagai negara teramah yang berada di peringkat 5. Menurut OECD Education Report, para muda-mudi Irlandia menerima standar pendidikan tertinggi keempat di dunia dan mereka juga terkenal sebagai kelompok yang suka berinovasi. Tingkat kriminal Irlandia juga cukup rendah; kejahatan yang terjadi umumnya dipengaruhi alkohol dan bersifat minor.

4. Denmark

Peristiwa penembakan yang terjadi di salah satu mall di Copenhagen pada awal Juli 2022, membuat banyak orang terkejut. Pasalnya, selama ini Denmark terkenal sebagai negara paling aman di dunia. Namun tindak kriminalitas seperti itu tidak sering terjadi dan selalu ditangani dengan sigap oleh aparat hukum. Faktor lain yang berkontribusi terhadap tingkat kedamaian di Denmark adalah stabilitas politik, kebebasan pers, kesetaraan penghasilan, dan hak asasi manusia.

5. Austria

Lebih dari 60 ribu mahasiswa asing dari berbagai negara belajar di Austria. Negara yang terletak di bagian selatan Jerman ini, adalah salah satu negara di Eropa yang memberikan pendidikan gratis hingga bangku kuliah. Negara menjamin ruang aman bagi warganya untuk berekspresi dan berkegiatan. Terbukti dengan tingkat kriminalitas yang rendah. Austria juga memegang reputasi sebagai negara yang bersih dan memiliki banyak ruang hijau, hingga berpengaruh secara psikologis; penduduknya merasa santai, nyaman, dan damai.

Pada peringkat enam sampai dengan sepuluh secara berurutan diikuti oleh Portugal, Slovenia, Republik Ceko, Singapura, dan Jepang. Negara favorit tujuan kuliah orang Indonesia seperti Jerman, Belanda, Australia, Britania Raya, dan Amerika Serikat, masing-masing menduduki peringkat 16, 21, 27, 34, dan 129. Jerman naik 3 peringkat. Belanda dan Britania Raya pun mengalami peningkatan, keduanya naik dua peringkat. Sedangkan Australia turun 9 peringkat dan Amerika Serikat turun 1 peringkat. Apabila ingin membandingkan, Indonesia menduduki posisi yang jauh lebih aman dibandingkan dengan Amerika Serikat, yakni ranking 47.

Perlu dipertimbangkan juga, jika GPI tidak sepenuhnya menggambarkan situasi di sebuah negara. Informasi mengenai tingkat keamanan, biasanya dapat dibaca juga melalui laman resmi kampus tujuan. Akan semakin baik apabila Sobat juga banyak menghimpun informasi langsung dari para mahasiswa atau alumni yang pernah kuliah di sana. Jadi, jangan jadi ragu untuk kuliah ke luar negeri, yang penting cari dan kumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang tempat tujuanmu. (AR Meinanda)