MJ, Primadona Sate Padang di Bandung Timur

Kuliner  

Saat melintas Jl. Ibrahim Adjie Bandung di sore hari menjelang malam, cobalah tengok ke sebelah kiri jalan sekitar 100 meter sebelum lampu merah perempatan Kiaracondong – Soekarnohatta, arah menuju Samsat (Kantor Bersama). Terdapat kios kecil sate padang yang selalu dikerumuni orang. Kios ini bersebelahan dengan penjual martabak. Nama kiosnya adalah Sate Padang MJ.

foto. dok republika.co.id

Bagi masyarakat Bandung Timur, terutama mereka penikmat kuliner padang yang kerap bolak-balik melewati Jl. Ibrahim Adjie, Sate Padang MJ sudah memiliki tempat tersendiri di hati dan lidahnya. Bisa dikatakan bahwa MJ adalah primadona sate padang di Bandung Timur.

Bagaimana tidak? MJ menawarkan kekayaan rasa kuah sate khas Padang Panjang atau yang dikenal dengan nama sate darek. Kuahnya kental, berwarna kuning menggoda, memancarkan paduan nikmat tepung beras yang gurih dengan kunyit dan beragam rempah yang ampuh menghangatkan tubuh. Aroma rempah bercampur wangi bara batok kelapa sudah barang tentu menggelitik saraf-saraf penciuman, hingga otakpun meresponnya sebagai makanan lezat patut dicoba.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Untuk kategori sate padang, MJ boleh digolongkan sebagai sate padang dengan potongan yang proporsional. Teksturnya empuk dengan bumbu marinasi yang meresap sempurna. Pembeli bisa memilih tusukan sate yang sepenuhnya berisi daging atau mau campur dengan lidah ataupun jeroan lainnya. Untuk paket komplit dengan potongan ketupat, harganya dibanderol Rp 25 irbu per porsi. Pembeli juga bisa pilih untuk makan di tempat atau dibungkus dengan kertas nasi beralaskan daun pisang. Sate padang MJ akan semakin “joss” rasanya saat diberi taburan keripik singkong balado.

Belum ditemukan catatan sejarah pasti perihal siapa pembuat pertama dari sate padang. Namun berbagai sumber mengatakan bahwa sate padang berasal dari daerah Padang Panjang, yang kemudian menyebar ke Pariaman melalui banyaknya pemuda Padang Panjang yang ingin mendalami ilmu agama di sana. Sampai di Pariaman, sate padang berevolusi sesuai dengan cita rasa pariaman, sehingga menghasilkan kuah sate yang lebih pedas dan berwarna gelap kemerahan dari banyaknya campuran cabai. Sate padang kemudian menyebar ke seluruh Indonesia, berkat para perantau Minangkabau. Saat ini yang dikenal masyarakat awam adalah tiga jenis sate padang, yakni Padang Panjang, Pariaman, dan Padang Kota.

Bagi sobat Calakan yang ingin menjajal salah satu sate padang terenak di Bandung, silakan mampir ke kios sederhana tapi bersih milik Sate Padang MJ di Jl. Ibrahim Adjie No. 463. Jam operasionalnya mulai pukul 17.00 – 23.00 WIB. (Penulis: AR Meinanda)

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Calakan artinya cerdas dalam bahasa Sunda. Media Calakan ini diharapkan mencerdaskan para pembacanya khususnya terkait informasi-informasi yang berman

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image