Mengikuti tes IELTS internasional dengan computer based masih menimbulkan rasa penasaran bagi banyak orang meskipun jenis tes ini sudah dikenalkan sejak beberapa tahun silam. Salah satu penyebabnya adalah karena sebagian besar kita masih sangat akrab dengan tes IELTS yang paper based. Tes jenis ini sudah ada sejak puluhan tahun silam sehingga tak heran jika jauh lebih populer.

Namun saat ini generasi muda lebih akrab dengan layar gawai, terutama sejak pandemi berlangsung dua tahun silam. Karena itu, minat terhadap tes IELTS computer based ini juga turut meningkat. Meskipun sama-sama harus dikerjakan di ruang tes tertentu, tetapi dari sisi kepraktisan, terasa lebih memudahkan.

Mengapa demikian? Seperti diungkapkan tadi, tes berbasis komputer ini lebih cocok untuk generasi muda, millenials dan Gen Z, yang memang akrab dengan layar (screen). Jadi, kita tak perlu lagi bersusah payah menulis di kertas, dan kita memang sudah sangat tidak terbiasa menulis banyak dan panjang di kertas.

Lalu, bagaimana pelaksanaan tes IELTS berbasis komputer ini? Apalah soal terasa lebih sulit dibandingkan dengan tes berbasis kertas? Karena memang, dalam pelaksanaan tes berbasis komputer, untuk Listening misalnya, tidak ada waktu 10 menit untuk memindahkan jawaban ke lembar jawaban. Ini bisa jadi kelebihan untuk tes paper-based karena kita seakan punya waktu lebih banyak untuk berpikir dan mengoreksi jawaban kita.

Kalau itu yang menjadi masalah, tak perlu khawatir, dalam tes computer-based ini kita juga diberi waktu sekitar dua menit untuk memeriksa ulang jawaban-jawaban kita. Mau tau lebih detail, cek info berikut ya.

1. Listening Section

Pada bagian ini soal yang diberikan sebanyak 40 dan terdiri dari beberapa jenis soal, sama seperti paper-based. Persis sama. Ada soal tentang peta (jika kita beruntung mendapatkannya), soal mengenai angka, mengisi bagian yang kosong ataupun soal cerita. Bedanya, dalam tes berbasis komputer, kita tidak diberi waktu khusus untuk memindahkan jawaban. Jika ada paper-based kita bisa mencorat-coret soal dan nanti memindahkannya setelah 40 soal selesai, maka pada computer-based ini kita harus langsung meng-klik jawaban.

Namun di akhir, setelah 40 soal selesai dibacakan dan langsung dijawab, kita diberi waktu dua menit untuk mengecek jawaban keseluruhan. Pada akhir setiap sesi awal Listening (yang terbagi menjadi empat sesi) kita diberi kesempatan untuk mengecek soal terlebih dulu. Nanti pada akhir sesi, juga ada waktu untuk mengecek ulang jawaban.

Yang perlu diperhatikan juga adalah urutan nomor soal. Jika di layar ada tiga soal, maka urutan nomornya adalah, di sebelah kiri layar no 1, kemudian di sebelah kanan layar no 2 dan kemudian no 3 di bawah no 1. Jadi pastikan kita melihat nomor soal dulu, karena kalau keliru, maka jawaban kita pun akan keliru juga.

2. Reading Section

Pada bagian ini, sama seperti tes berbasis kertas, soal berjumlah 60 dan terdiri dari beragam tipe soal. Masing-masing dibagi menjadi 20 soal dengan satu reading text. Di sesi ini juga tidak ada tambahan waktu khusus untuk memindahkan jawaban. Yang menarik dari soal reading berbasis komputer ini, kita bisa menaikkan dan menurunkan text bacaan di sebelah kiri, sementara di sebelah kanan adalah soal yang diberikan. Untuk menjawab, kita tinggal meng-klik spot yang tersedia lalu ketikkan jawaban singkat (satu kata atau dua kata, tergantung instruksi). KIta juga bisa mengubah jawaban kapanpun selama waktu Reading section masih berlangsung.

3. Writing Section

Bagian paling menarik dari pengerjaan soal writing adalah, kita tak perlu menghitung secara manual jumlah kata dalam jawaban kita. Hal tersebut dikarenakan komputer otomatis memberitahukan jumlah kata yang kita ketik di bagian bawah kotak untuk kita menulis. Jadi ini sangat memudahkan. Yang lainnya, sama dengan tes paper-based, ada dua jenis soal untuk writing task 1 dan writing task 2.

Pada semua section tersebut di atas, kita akan diberi kertas satu lembar berisi user name dan password untuk kita setiap kali akan mengerjakan soal. Kita harus menunggu perintah dari invigilator untuk mulai mengerjakan tugas. Tunggu saja aba-aba yang diberikan. Nah, kertas ini akan diambil lagi begitu sesi selesai, lalu akan diberi kertas baru lagi berisi password yang berbeda. Kertas ini berukuran A4 sehingga banyak ruang kosong yang bisa kita pakai untuk oret-oretan dengan pensil.

Oiya, kita akan diminta membawa pensil 2B, handzanitiser dan bermasker untuk mengikuti tes tersebut. Kita juga akan diminta menandatangani pertanyaan terkait prokes Covid-19 sebelum masuk ke dalam ruangan tes. Sesi foto dan sidik jari dilakukan sebelum tes dimulai.

Bagaimana dengan Speaking Test? Pelaksanaan speaking test pada tes IELTS computer-based sama persis dengan peper-based. Kita bicara langsung dengan penguji yang merupakan native speaker. Semua ketentuan sama persis sehingga bagi yang sudah pernah tes IELTS paper-based tak akan kaget lagi. Untuk yang belum pernah tes dan memilih tes perdana dengan IELTS computer-based maka speaking test berlangsung sekitar 15 menit dan diurutkan waktunya oleh penyelenggara test. Kita bisa memilih waktu, saat melakukan registrasi untuk tes. (Arbaiyah Satriani)