Makna Bahasa Tubuh dalam Berbagai Budaya (1)

Serba Serbi  

Bahasa tubuh atau body language merupakan salah satu identitas budaya setempat. Selain sebagai sarana komunikasi, bahasa tubuh juga memiliki makna yang berbeda-beda. Makna bahasa tubuh dapat berbeda di setiap negara, bahkan dalam satu wilayah sekalipun. Nah, supaya makin jelas berbagai bahasa tubuh yang sering kita kenal. Kita simak pembahasan berikut ini. Ini adalah bagian pertama dari dua tulisan.

1. Salam jabat tangan

Jabat tangan yang sederhana dapat bervariasi dari satu budaya ke budaya lainnya. Jabat tangan diterima secara luas sebagai norma. Namun, ketegasan jabat tangan dapat berbeda di setiap lokasi.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Budaya Barat biasanya menganggap jabat tangan yang kuat sebagai otoritatif dan percaya diri. Sedangkan sebagian orang Timur Jauh menganggap jabat tangan yang kuat sebagai agresif dan biasanya membungkuk sebagai gantinya.

Sebagian negara di Eropa Utara, jabat tangan yang cepat dan tegas adalah norma. Begitu juga di sebagian wilayah Eropa Selatan, Amerika Tengah dan Selatan, jabat tangan lebih lama dan lebih hangat. Tangan kiri biasanya menyentuh tangan atau siku yang digenggam.

Berhati-hatilah karena di Turki, jabat tangan yang kuat dianggap kasar dan agresif. Beberapa negara di Afrika, jabat tangan lemas adalah standar. Selain itu, pria di negara Islam tidak pernah berjabat tangan dengan wanita di luar keluarga.

2. Ekspresi wajah

Banyak ekspresi wajah yang tampak universal dan dikenal di seluruh dunia.

Secara umum, ada tujuh ekspresi wajah berbeda yang sesuai dengan emosi wajah universal yang berbeda:

A. Kebahagiaan - mengangkat dan menurunkan sudut bibir, pipi terangkat, dan otot-otot di sekitar mata mengencang.

B. Kesedihan - menurunkan sudut bibir dan menaikkan bagian dalam alis.

C. Terkejut - alis melengkung, kelopak mata terangkat dan sklera terbuka, mulut terbuka.

D. Takut - alis melengkung dan menyatu, mata terbuka lebar, mulut sedikit terbuka.

E. Muak - alis diturunkan, bibir atas terangkat, hidung berkerut, pipi terangkat.

F. Kemarahan - alis diturunkan, mata melotot, bibir ditekan dengan kuat.

3. Gerakan tangan

Gerakan tangan bisa berarti hal yang sangat berbeda dalam budaya yang berbeda. Tanda 'OK' di Yunani, Spanyol, atau Brasil berarti Anda menyebut seseorang bajingan. Di Turki, itu dimaksudkan sebagai penghinaan terhadap orang gay.

foto : dok. republika.co.id

Jempol di budaya Amerika dan Eropa adalah indikator pekerjaan yang dilakukan dengan baik. Sedangkan di Yunani atau Timur Tengah, jempol berarti 'milikmu'

Melingkarkan jari telunjuk dengan telapak tangan menghadap ke atas adalah isyarat umum yang digunakan orang-orang di Amerika Serikat dan sebagian negara di Eropa memberi isyarat agar seseorang mendekat.

Namun, itu dianggap kasar di Cina, Asia Timur, Malaysia, Singapura, Filipina, dan negara lainnya. Selain itu, gerakan tersebut dianggap tidak sopan dan hanya digunakan untuk memberi isyarat kepada anjing di sebagian besar negara Asia. Di Filipina Anda akan ditangkap jika menggunakan isyarat seperti itu.

4. Kontak mata

Di sebagian besar negara barat, kontak mata adalah tanda kepercayaan diri dan perhatian. Orang barat cenderung berasumsi bahwa jika seseorang memalingkan muka saat kita berbicara dengan mereka, mereka tidak tertarik dan mencari orang lain untuk diajak bicara.

Di banyak negara Timur Tengah, kontak mata sesama jenis cenderung lebih berkelanjutan dan intens daripada standar barat. Di beberapa negara tersebut, kontak mata di luar pandangan sekilas antara kedua jenis kelamin dianggap tidak pantas.

Namun banyak negara Asia, Afrika, dan Amerika Latin, kontak mata yang tidak terputus ini akan dianggap agresif dan konfrontatif. Budaya ini cenderung cukup sadar akan hierarki dan menghindari kontak mata adalah tanda hormat kepada bos dan orang yang lebih tua.

Di belahan dunia ini, anak-anak tidak akan melihat orang dewasa yang berbicara kepada mereka. Begitu juga karyawan yang tidak akan melihat atasan mereka.

Variasi kontak mata menurut budaya:

(1) Banyak digunakan di wilayah seperti Timur Tengah, budaya Mediterania, Eropa, dan Amerika Latin.

(2) Kontak mata sering digunakan di sebagian besar wilayah Eropa Utara dan Amerika Utara.

(3) Berhati-hati dalam berkontak mata pada budaya di Afrika, Timur Tengah, Korea dan Thailand.

(4) Kebanyakan budaya Timur Jauh juga berhati-hati dalam berkontak mata.

5. Menggerakkan kepala

Di sebagian wilayah India, orang-orang memiringkan kepala mereka dari satu sisi ke sisi lain untuk mengkonfirmasi sesuatu dan menunjukkan bahwa mereka mendengarkan secara aktif. Gerakan kepala dari sisi ke sisi berasal dari pendudukan Inggris, karena orang-orang India yang diduduki takut untuk memberi isyarat 'tidak' kepada tentara tetapi ingin menunjukkan tanda-tanda pengertian. (Lutfie Fahrizal Rizky)

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Calakan artinya cerdas dalam bahasa Sunda. Media Calakan ini diharapkan mencerdaskan para pembacanya khususnya terkait informasi-informasi yang berman

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image