Ternyata Ada Lho Beasiswa untuk Wirausahawan

Umum  

Tak banyak yang tahu bahwa pemerintah membuka jalur beasiswa untuk wirausaha atau calon wirausaha melalui beasiswa LPDP yang selanjutnya disebut BPI Kewirausahaan. Bagi kalian yang berrkecimpung di dunia wirausaha atau baru mau merintis usaha, akan tetapi ingin melanjutkan studi S2 di luar negeri hal ini dapat menjadi kesempatan kalian untuk kuliah dengan beasiswa.

foto : dok. republika.co.id

Penasaran dengan ketentuannya? Simak informasinya di bawah ini.

Skema Beasiswa Kewirausahaan

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

1. BPI Kewirausahaan diberikan untuk jenjang pendidikan Magister Luar Negeri satu gelar (single degree) dengan durasi pendanaan studi paling lama 24 bulan.

2. Durasi pendanaan studi sebagaimana dimaksud tidak termasuk matrikulasi bahasa.

3. Pendaftar satu Perguruan Tinggi Tujuan Luar Negeri sesuai dengan LoA yang telah dimiliki.

4. Pendaftar yang belum memiliki LoA (Letter of Acceptance Unconditional) wajib memilih 3 (tiga) perguruan tinggi tujuan dan program studi bidang kewirausahaan (Entrepreneurship).

Komponen biaya yang diberikan

Kandidat yang mendapat Beasiswa Kewirausahaan akan mendapatkan fasilitas biaya yaitu:

1. Biaya Pendidikan

a. Biaya Pendaftaran

b. Biaya SPP/Tuition Fee

c. Tunjangan Buku

d. Biaya Penelitian Tesis/Disertasi

e. Biaya Seminar Internasional

f. Biaya Publikasi Jurnal Internasional

2. Biaya Pendukung

a. Transportasi

b. Aplikasi Visa/Residence Permit

c. Asuransi Kesehatan

d. Biaya Hidup Bulanan

e. Biaya Kedatangan

Selain itu, jika memang diperlukan kandidat akan mendapat biaya darurat.

Persyaratan Umum

1. Persyaratan umum Beasiswa Kewirausahaan sebagai berikut:

2. Warga Negara Indonesia.

3. Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1).

4. Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar.

5. Melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri.

6. Tidak sedang menempuh studi (on going) program magister baik di perguruaan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri.

7. Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima beasiswa LPDP

8. Pendaftar yang melampirkan LoA Unconditional dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP, maka wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA Unconditional.

9. Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP.

10. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkan bagi kelas-kelas sebagai berikut:

a. Kelas Eksekutif

b. Kelas Khusus

c. Kelas Karyawan

d. Kelas Jarak Jauh

e. Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk

f. Kelas Internasional khusus tujuan Dalam Negeri

g. Kelas yang diselenggarakan di lebih dari satu (1) negara perguruan tinggi, atau

h. Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP

11. Bersedia menandatangani/menyetujui surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran dengan format pernyataan.

12. Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online.

13. Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.

14. Menulis riwayat dan tautan publikasi ilmiah (jika ada).

Persyaratan khusus

1. Bagi yang memiliki usaha dibuktikan dengan proposal bisnis berjalan yang sekurang-kurangnya memuat:

a. Ide atau Gambaran Produk/Bisnis

b. Analisis Pasar

c. Pendiri usaha (founder)

d. Rencana Produk dan Pemasaran

e. Rencana Produksi/Operasi

f. Rencana Pengembangan

g. Rencana Keuangan.

2. Bagi yang belum memiliki usaha atau bergerak dalam bidang kewirausahaan, mengunggah proposal bisnis yang akan dijalankan, yang sekurang-kurangnya memuat hal-hal sebagaimana pada angka 1 diatas.

3. Pendaftar tidak berstatus sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Pegawai Negeri Sipil (PNS), anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), atau anggota Kepolisian Republik Indonesia (POLRI).

4. Melampirkan surat rekomendasi dari Rektor atau Dekan Perguruan Tinggi yang akan/sudah memiliki program kewirausahaan untuk mengabdi atau menjadi bagian dalam memperkuat tenaga pendidik di Perguruan Tinggi sesuai ketentuan masa pengabdian di LPDP.

5. Bersedia menandatangani/menyetujui surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit.

6. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar pada 31 Desember di tahun pendaftaran paling tinggi berusia 35 (tiga puluh lima) tahun.

7. Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan ketentuan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya D4 atau S1 sekurang – kurangnya 2,50 pada skala 4,00 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau telah dilegalisir.

8. Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

9. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan dengan memiliki skor minimal TOEFL iBT® 61, PTE Academic 65 atau IELTS™ 6,0.

Untuk mendaftar program Beasiswa Kewirausahaan dapat melalui website https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/. Beasiswa LPDP ini setiap tahunnya membuka pendaftaran sebanyak dua kali. Karena itu, bagi kalian yang ingin mendaftar beasiswa LPDP ini dapat mempersiapkan dokumen, proposal, serta essai rencana pengabdian dari sekarang. (Lutfie Fahrizal Rizky)

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Calakan artinya cerdas dalam bahasa Sunda. Media Calakan ini diharapkan mencerdaskan para pembacanya khususnya terkait informasi-informasi yang berman

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image