Mau ke Jerman? Lima Hal yang Wajib Kamu Tahu (Bagian 2)
Serba SerbiSetelah pada bagian 1 disebutkan lima hal wajib yang perlu diketahui agar lebih siap saat ada di Jerman. Tulisan kali ini akan membahas lima hal lain lagi yang perlu sobat Calakan ketahui tentang Jerman.
1. Air Putih di Restoran Harganya Lebih Mahal
Salah satu akibat kemudahan mendapat air minum dari keran-keran yang tersedia di tiap sudut kota, pengunjung tidak bisa minta air putih saat makan di restoran. Harga jual air putih di restoran lebih mahal dari harga minuman lain. Selain itu saat memesan air putih pun akan dipandang aneh.
2. Budaya Memberi Tip
Jerman salah satu negara yang menganggap pemberian uang tip untuk setiap jasa adalah etika. Baik itu untuk pelayan toko roti, restoran, bartender, kurir, dan lainnya, maka konsumen “wajib” memberikan tip sebesar 5% - 10%.
3. Mengantongi Belanjaan Sendiri
Hal lain yang jadi budaya di Jerman adalah mengantongi belanjaan sendiri. Maksudnya bagaimana? Ketika berbelanja di supermarket ataupun minimarket, kasir tidak akan memasukkan belanjaan ke kantong belanja. Konsumen sendirilah yang harus memasukkan setiap item belanjaan yang sudah dihitung oleh kasir. Di Jerman hal tersebut harus dilakukan dengan cepat agar tidak menimbulkan antrean atau lebih buruk lagi, omelan dari konsumen lain.
4. Hari Minggu adalah Hari Libur
Semua orang di muka bumi tentu tahu jika hari minggu adalah hari libur, tapi sepertinya hanya Jerman yang benar-benar menganggapnya serius. Mayoritas toko, terutama di kota-kota kecil Jerman, pasti tutup dan jalanan juga sepi. Warga dilarang melakukan aktivitas yang dapat mengganggu kenyamanan dan ketenangan warga lain, meski hanya memperdengarkan musik keras-keras atau memperbaiki sesuatu di rumah yang menyebabkan kebisingan (seperti memalu/mengebor dinding, menggergaji, dsb.).
Apabila nekat melakukan itu, tetangga yang merasa terganggu dapat melapor ke polisi. Aturan tersebut erat kaitannya dengan undang-undang hak pekerja. Dalam undang-undang itu disebutkan pekerja berhak untuk mendapatkan hari libur. Bahkan bos perusahaan yang menelepon atau mengirim surat elektronik mengenai pekerjaan di akhir minggu, pun bisa dilaporkan ke pihak berwajib.
5. Belajar dari Sejarah
Sejarah merupakan aspek penting dalam kehidupan masyarakat Jerman. Contohnya, ketika rezim Nazi yang dipimpin Adolf Hitler menyulut Perang Dunia II, bersamaan dengan pembunuhan massal yang dikenal dengan istilah Holocaust, dianggap sebagai dosa besar yang terus dipikul hingga generasi sekarang. Memorial dibangun di mana-mana, sekolah-sekolah terus mengingatkan bahwa tragedi kemanusiaan tidak boleh terulang. Penggunaan simbol-simbol Nazi, Hitler, dan pembicaraan yang mengagung-agungkan mereka dianggap tindak kriminal dan diancam denda serta hukum pidana.
Semoga setelah membaca tulisan ini, Sobat Calakan bertambah pengetahuannya tentang Jerman dan sudah lebih siap jika harus bepergian ke Jerman. Tidak ada salahnya untuk menggali lebih dalam tentang info lain perihal kehidupan di Jerman. Sebab apa yang tertuang dalam tulisan ini baru sebagian kecilnya saja. (AR Meinanda)
